Jumat, 09 Maret 2012

Penelitian Deskriptif

Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakukan khusus terhadap peristiwa tersebut.
Variabel yang diteliti bisa tunggal (satu variabel) bisa juga lebih dan satu variabel.
Penelitian deskriptif sesuai karakteristiknya memiliki langkah langkah tertentu dalam pelaksanaannya. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Perumusan masalah.
Metode penelitian manapun harus diawali dengan adanya masalah, yakni
pengajuan pertanyaan-pertanyaan
penelitian yang jawabannya harus
dicari menggunakan data dari
lapangan. Pertanyaan masalah
mengandung variabel-variabel yang
menjadi kajian dalam studi ini.
Dalam penelitian deskriptif peneliti
dapat menentukan status variabel
atau mempelajari hubungan antara
variabel.

2. Menentukan jenis informasi yang
diperlukan.
Dalam hal ini peneliti perlu menetapkan informasi apa yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan atau masalah yang telah
dirumuskan. Apakah informasi kuantitatif ataukah kualitatif Informasi kuantitatif berkenaan
dengan data atau informasi dalam
bentuk bilangan/angka seperti.

3. Menentukan prosedur pengumpulan
data.
Ada dua unsur penelitian yang diperlukan, yakni instrumen atau
alat pengumpul data dan sumber
data atau sampel yakni dari mana
informasi itu sebaiknya diperoleh.
Dalam penelitian ada sejumlah alat
pengumpul data antara lain tes,
wawancara, observasi, kuesioner,
sosiometri. Alat-alat tersebut lazim
digunakan dalam penelitian deskriptif. Misalnya untuk memperoleh informasi mengenai langkah-langkah guru mengajar, alat atau instrumen yang tepat digunakan adalah observasi atau pengamatan. Cara lain yang
mungkin dipakai adalah wawancara
dengan guru mengenai langkah-
langkah mengajar. Agar diperoleh
sampel yang jelas, permasalahan
penelitian harus dirumuskan se-
khusus mungkin sehingga memberikan arah yang pasti terhadap instrumen dan sumber data.

4. Menentukan prosedur pengolahan
informasi atau data.
Data dan informasi yang telah diperoleh dengan instrumen yang dipilih dan sumber data atau sampel tertentu masih merupakan informasi atau data kasar. Informasi dan data tersebut perlu diolah agar dapat dijadikan bahan untuk menjawab pertanyaan penelitian.

5. Menarik kesimpulan penelitian
Berdasarkan hasil pengolahan data
di atas, peneliti menyimpulkan hasil
penelitian deskriptif dengan cara
menjawab pertanyaan-pertanyaan
penelitian dan mensintesiskan semua jawaban tersebut dalam satu kesimpulan yang merangkum permasalahan penelitian secara
keseluruhan.



sumber :
AKHMA SUDRAJAT: TENTANG PENDIDIKAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar